Asik Mandi Disungai, Sejumlah Bocah Diimbau Personel Patroli Polairud Segera Naik Ke Darat, Ada Apa? 

    Asik Mandi Disungai, Sejumlah Bocah Diimbau Personel Patroli Polairud Segera Naik Ke Darat, Ada Apa? 

    SERUYAN - Personel Mako Perwakilan Seruyan Ditpolairud Polda Kalteng, sambangi Anak-anak yang sedang asik mandi disungai serta mengimbau agar segera naik kedarat guna mengantisipasi terjadinya korban tenggelam, Kab. Seruyan (17/6/23).

    Banyak informasi yang mewartakan anak-anak tenggelam, terjadi akibat kurangnya pengawasan dan penjagaan kita ketika di bak mandi, kolam ikan, atau kolam renang. Tenggelamnya anak-anak juga bisa terjadi pada saat mereka bermain di sungai, laut, atau di danau tanpa pemantauan orang dewasa.

    Mengantisipasi kejadian serupa, Bripka Otong Adhar yang sedang melaksanakan patroli dialogis dengan berjalan kaki untuk menyambangi warga Kuala Pembuang mendapati sejumlah anak-anak yang sedang mandi disungai.

    Melihat hal itu, ia menyambangi anak-anak tersebut lalu mengimbau untuk segera naik kedarat, karena mereka sedang tidak diawasi oleh orang dewasa.

    Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., melalui Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., menuturkan, bahwa pihaknya melakukan hal tersebut guna mengantisipasi jatuhnya korban tenggelam yang mayoritas anak-anak tanpa pengawasan orang tuanya.

    “Korban tenggelam yang sering terjadi selama ini, korbannya adalah anak-anak dan hal ini menjadi perhatian kita bersama dari seluruh elemen masyarakat. Agar tidak membiarkan anak-anaknya mandi dengan inisiatif sendiri tanpa pengawasan, ” ujar Boby. (*)

    seruyan
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Berikutnya

    Usai Unras Anarkis, Kapolda Kalteng Bersama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami